Surat terbuka buat Aa Gym
Jakarta, 14 Agustus 2004
Assalamualaikum WrWb
Bismillahhirrahmanirrahim,
Aa, Ananda ingin menyampaikan sesuatu buat Aa. nama nanda, Shafa. Nama
lengkapnya, Hanifah Shafa Nugrahtuti (anak ayah Nugroho dan bunda
Astuti). Nanda sekarang berumur 4 tahun, sekolah di TK AnNur Cikarang
Baru.
Aa, Shafa sering lihat acara sinetron di TV. tapi ayah sering tidak
senang kalau shafa menontonnya.
Kata ayah, beberapa sinetron itu nggak baik, biar itu buat orang gede,
apalagi buat anak kecil. Alasan ayah, sinetronnya banyak orang berantem
yang ngomongnya jelek-jelek. Ayah takut nanti Shafa nggak tahu kalau
mereka itu ngomong jelek, jadi Shafa ikut ngomong seperti mereka.
Kata ayah, nggak boleh mereka itu cium-ciuman orang laki-laki dan
perempuan, karena mereka tidak seperti ayah sama bunda. Ayah bilang,
sinetron itu ngajarin orang berebut kesenangan dunia, jadi lupa
di akhirat nanti. Biar punya duit banyak, biar terkenal, biar punya
kedudukan, mereka pakai semua cara, juga cara-cara yang nggak baik.
Ayah bilang, kalau shafa pengin masuk surga, jangan seperti yang di
cerita sinetron itu.
Jadi yah.. jangan nonton saja.
Tapi Aa, Shafa bingung, kalau sinetron itu nggak baik, kenapa boleh ada
di TV?
Aa, shafa bisa berjoged dengan bergoyang pinggul seperti yang ada di TV.
Temen-temen sekolah shafa juga ada yang bisa berjoget seperti itu. Ayah
sama bunda kadang tersenyum lihat shafa berjoged, tapi kadang seperti
mau sedih. Terus ayah bilang, ya.. shafa sekarang boleh deh joged
seperti itu, tapi nanti kalau sudah besar, nggak boleh yah..
Kenapa ayah?
karena berjoged seperti itu nggak baik, ..nak. kata ayah begitu Aa.
Aa, Shafa bingung lagi nih, kalau berjoged seperti itu nggak baik,
kenapa tante inul, tante annisa bahar, dan tante-tante yang lain, sering
sekali ada di TV.
Aa, ayah bilang, ayah pernah baca, kalau di negara tetangga kita
Malaysia, acara TVnya bagus-bagus. Ada "who will become an ustadz", ada
Akademi Islamiah, ada Muslim idol, ada RTM (remaja tahu mengaji).
Shafa jadi inget acara TV di Indonesia, Akademi Fantasi dan Indonesian
idol.
Kira-kira lebih bagus mana acaranya yah Aa?
Aa, Ayah bilang, kita semua akan bahagia kalau saja di Indonesia ada TV
islami.
insyaAllah nanti acaranya bagus-bagus ya Aa. InsyaAllah, nanti yang
nyanyi dan mengisi acara di TV juga pakaiannya sopan, seperti tante Neno
warisman, tante astri ivo, tante novia kolopaking, tante anneke putri,
tante ratih sanggarwati, tante inneke,... wah mereka cantik cantik
sekali yah Aa. InsyaAllah nanti tante inul, tante annisa bahar, tante
krisdayanti, tante reza ikutan pakai pakaian yang sopan dan penampilan
yang anggun.
wah... indah sekali TV indonesia kalau begitu yah Aa. Terus iklan yang
masuk, pasti juga bagus-bagus. Terus.. Aa juga pasti lebih sering ada di
TV itu.. subhanallah. Mudah-mudahan mimpi kami terwujud. amin.
Aa bilang dong, sama TV-TV yang ada sekarang, mereka ada nggak yang mau
jadi TV islami.
Aa, jangan bosen yah, surat shafa panjang.
Ada satu lagi Aa.
tadi pagi Ayah lagi bicara sama bunda, sambil seperti mau marah. Ayah
bilang, ada film baru yang judulnya saja sudah ngajak orang berzina.
Katanya judulnya "Buruan cium gue". Shafa tanya sama ayah, emang orang
gede nggak boleh minta cium ya ayah? kata ayah, boleh kalau dengan
mukhrimnya. kalau bukan.. yah namanya zina.
Sekali lagi Shafa bingung Aa, kalau judulnya saja sudah nggak baik,
kenapa boleh ada di bioskop yah Aa.
Yah.., sekarang banyak yang bikin Shafa bingung.
Aa pimpin doa, yah, mudah-mudahan Indonesia nanti dapet pemimpin yang
tidak bikin anak kecil seperti Shafa bingung.
Tapi Aa, kalau Shafa kan masih kecil, jadi boleh kan minta dicium
Aa.
Kalau begitu "AA.... BURUAN CIUM SHAFA...."
Terima kasih
Wassalamualaikum WrWb.
Hanifah Shafa Nugrahtuti
Jl. Puspita Blok S no 14, Gylsemium,
Kota Hijau Cikarang Baru, Cikarang, 17550
Note:
Afwan AaGym
saya menulis surat atas nama anak saya. Tentu saja, shafa kecil belum
mampu bertutur seperti surat di atas, tapi saya yakin, kalau dia sudah
mengerti, InsyaAllah hatinya juga akan miris seperti ayah dan bundanya,
yang setiap hari melihat kemaksiatan dipertontonkan.
Mohon bimbing bangsa ini agar menjadi bangsa yang beradab. amin.
Ananto N Nugroho
"Tahukah kau mengapa aku sayangi kau lebih dari siapa pun? Karena kau menulis. Suaramu takkan padam ditelan angin, akan abadi, sampai jauh, jauh di kemudian hari..."
(Pramoedya Ananta Toer)
Post a Comment
<< Home