<$BlogRSDUrl$>
ini untuk banner blogger
  tempatkita       tempatku  
   
 
     
 

Monday, June 14, 2004

i n f o

budaya kita menurut orang Jepang

Ahmad Darobin Lubis
Graduate School for International Development and Cooperation (IDEC) Hiroshima University

Prof. Nagano, Staf pengajar Nihon University memberikan kuliah intensive course dalam bidang Asian Agriculturedi IDEC Hiroshima University. Beliau sering menjadi konsultan pertanian di Negara2 Asia termasuk Indonesia. Ada beberapa hal yang menggelitik yang beliau utarakan sewaktu membahas tentang Indonesia:

1. Orang Indonesia suka rapat dan membentuk panitia macam2

Setiap ada kegiatan selalu dirapatkan dulu, tentunya dengan konsumsinya sekalian. Setelah rapat perlu dibentuk panitia kemudian diskusi berulang kali, saling kritik, dan merasa idenya yang paling benar dan akhirnya pelaksanaan ter-tunda2 padahal tujuan program tersebut sebetulnya baik.

2. Budaya Jam Karet

Selain dari beliau, saya sudah beberapa kali bertemu dengan orang asing Yang pernah ke Indonesia. Ketika saya tanya kebudayaan apa yang menurut anda terkenal dari Indonesia, dengan spontan mereka menjawab "jam Karet!" Saya tertawa tapi sebetulnya malu dalam hati, sudah sebegitu parahkah disiplin kita?

3. Kalau bisa dikerjakan besok kenapa tidak(?)

Kalau orang lain berprinsip kalau bisa dikerjakan sekarang kenapa ditunda besok? Saya pernah malu juga oleh tudingan Sensei saya sendiri tentang orang Indonesia. Beliau mengatakan, Orang Indonesia mempunyai budaya me-nunda2 pekerjaan.

4. Umumnya tidak mau turun ke Lapangan

Beliau mencontohkan ketika dia mau memberikan pelatihan kepada para petani, pendampingnya dari direktorat pertanian datang dengan safari lengkap, padahal beliau sudah datang dengan "work wear" beserta sepatu boot. Pejabat tersebut hanya memberikan petunjuk tanpa bisa turun ke lapangan, kenapa? Karena mereka datangnya pakai safari dan ada yang berdasi. Begitulah beliau menggambarkan orang Indonesia yang hebat sekali dalam bicara dan memberikan instruksi, tapi jarang yang mau turun langsung ke lapangan.

o o O o o

Saya hanya ingin mengingatkan bahwa kita sudah terlalu sering dinina bobokan oleh istilah Indonesia kaya, masyarakatnya suka gotong royong, ada pancasila, agamanya kuat, dll. Dan itu hanyalah istilah, kenyataannya bisa kita lihat sendiri. Ternyata negara kita hancur2an, bahkan susah untuk recovery lagi, mana sifat gotong royong yang membuat negara seperti Korea bisa bangkit kembali. Kita selalu senang dengan istilah tanpa action.

Kita terlalu banyak diskusi, saling lontar ide, kritik, akhirnya waktu terbuang percuma tanpa action. Karena belum apa2 sudah ramai duluan. Kapan kita akan sadar dan introspeksi akan kekurangan2 kita dan tidak selalu men-jelek2kan orang lain? Selama itu belum terjawab, kita akan terus seperti ini, menjadi negara yang katanya sudah mencapai titik minimal untuk disebut negara beradab dan tetap terbelakang di segala bidang.

Mudah-mudahan pernyataan beliau menjadi peringatan bagi kita semua, terutama saya pribadi agar bisa lebih banyak belajar dan mampu mengubah diri untuk menjadi lebih baik.

NB: Kita perlu refleksi dan berusaha untuk memperbaiki kekurangan kita masing-masing. Meminjam istilah dari Aa Gym, lebih baik kita pakai formula 3-M, yang menurut saya cukup baik:

M-1 = Mulai dari hal yang kecil
M-2 = Mulai dari diri kita sendiri
M-3 = Mulai dari saat/sekarang ini

o o O o o

Sudahkah Anda mendaftar untuk mengikuti Seminar Nasional Manajemen Produksi/Operasi yang pertama kali diadakan di Indonesia tanggal 30 Juni 2004, di Hotel Aston Atrium, Jalan Senen Raya, Jakarta? Jika belum bergegaslah menelpun 0812-185-6109 (Niko) Faks: 021-835-4520 UP: ROBS (jam kerja saja) atau e-mail: [robs_production@gaya.web.id] serta [netty@gaya.web.id]

Kapan lagi Anda belajar dari pembicara sekaliber Dr. Gunadi Sindhuwinata (CEO IndoMobil) dan Ir. Palgunadi T. Setyawan(Executive VP Raja Garuda Mas) dalam seminar yang sama?

Informasi seminar selengkapnya bisa didapat di http://www.ipoms.or.id/mambo
Group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/Indo-POM/

published by: Monsieur RaKah @ 8:26:00 AM

0 Comments:

Post a Comment

<< Home

"Tahukah kau mengapa aku sayangi kau lebih dari siapa pun? Karena kau menulis. Suaramu takkan padam ditelan angin, akan abadi, sampai jauh, jauh di kemudian hari..."
(Pramoedya Ananta Toer)

.: BrainStorming dari KITA, oleh KITA, dan untuk KITA :.

Previous post: p o e m... s t o r y... s t o r y... s i g h t... s i g h t... s t o r y... s t o r y... s i g h t... s i g h t... s t o r y...

 
     
 
  Mardi-k Lab. (contact) 1996-sekarang