Friday, June 11, 2004
p o e m
Raga 1
Mulut
raga yang tak mengerti apa-apa
yang dipaksa ungkapkan kata-kata
terkadang nasehat sering pula hujat
terkadang Doa sering pula serapah
terkadang ratap sering pula amarah
terkadang kejujuran lebih sering Kebohongan
Mulut
Raga yang tak mengerti apa-apa
yang dipaksa ungkapkan kata-kata
published by: Monsieur RaKah @ 10:28:00 AM
"Tahukah kau mengapa aku sayangi kau lebih dari siapa pun? Karena kau menulis. Suaramu takkan padam ditelan angin, akan abadi, sampai jauh, jauh di kemudian hari..." (Pramoedya Ananta Toer)
.: BrainStorming dari KITA, oleh KITA, dan untuk KITA :.
Previous post:
s t o r y...
s t o r y...
s i g h t...
s i g h t...
s t o r y...
s t o r y...
s i g h t...
s i g h t...
s t o r y...
s o n g...
|
Post a Comment
<< Home