<$BlogRSDUrl$>
ini untuk banner blogger
  tempatkita       tempatku  
   
 
     
 

Monday, March 28, 2005

Cerita Sang Tua

Suatu hari keledai milik seorang petani jatuh ke dalam sumur. Hewan itu menangis dengan memilukan selama berjam-jam, sementara si petani memikirkan apa yang harus dilakukannya.

Akhirnya, sang petani memutuskan bahwa hewan itu sudah tua dan sumur juga perlu ditimbun (ditutup, karena berbahaya); jadi tidak berguna untuk menolong si keledai. Dia mengajak para tetangganya untuk datang membantu. Mereka membawa sekop dan mulai menyekop tanah ke dalam sumur.

Pada mulanya, ketika si keledai menyadari apa yang sedang terjadi, ia menangis penuh kengerian. Tetapi kemudian, semua orang takjub, karena si keledai menjadi diam. Setelah beberapa sekop tanah lagi dituangkan ke dalam sumur, si petani melihat ke dalam sumur dan tercengang dengan apa yang dilihatnya.

Walaupun punggungnya terus ditimpa oleh bersekop-sekop tanah dan kotoran, si keledai melakukan sesuatu yang menakjubkan. Ia mengguncang-guncangkan badannya agar tanah yang menimpa punggungnya turun ke bawah, lalu ia menaiki tanah itu.

Sementara tetangga-tetangga si petani terus menuangkan tanah kotor ke atas punggung hewan itu, si keledai terus juga menguncangkan badannya dan melangkah naik. Segera saja, semua orang terpesona ketika si keledai meloncati tepi sumur dan melarikan diri!

Kehidupan terus saja menuangkan tanah dan kotoran kepadamu, segala macam tanah dan kotoran. Cara untuk keluar dari 'sumur' (kesedihan, masalah, dsb) adalah dengan menguncangkan segala tanah dan kotoran dari diri kita (pikiran dan hati kita) kemudian melangkah naik dari 'sumur' dengan menggunakan hal-hal tersebut sebagai pijakan.

Setiap masalah-masalah kita merupakan batu-batu pijakan untuk melangkah. Kita dapat keluar dari 'sumur' yang terdalam dengan terus berjuang, jangan pernah menyerah! (never give up! Kek batere Eveready). Guncangkanlah hal negatif yang menimpa dan melangkahlah naik!!!

Ingatlah aturan sederhana tentang Kebahagiaan:

1. Bebaskan dirimu dari kebencian
2. Bebaskanlah pikiranmu dari kecemasan
3. Hiduplah sederhana
4. Memberilah lebih banyak
5. Berharaplah lebih sedikit
6. Tersenyumlah

Tulisan ini dikirimkan kepada saya via e-mail, dengan maksud: GUNCANGKANLAH!!!! Entah saat ini adalah waktu kita yang terbaik atau terburuk, yang jelas, inilah kesempatan yang kita miliki saat ini.

published by: Monsieur RaKah @ 2:28:00 PM

0 Comments:

Post a Comment

<< Home

"Tahukah kau mengapa aku sayangi kau lebih dari siapa pun? Karena kau menulis. Suaramu takkan padam ditelan angin, akan abadi, sampai jauh, jauh di kemudian hari..."
(Pramoedya Ananta Toer)

.: BrainStorming dari KITA, oleh KITA, dan untuk KITA :.

Previous post: masih hidup... Mengenali Tanda-Tanda Kematangan Diri... flight... s m i l e... a r t i c l e... r i e n... agama = baik... the difference... Buruan Cium Shafa... Petuah Bijak...

 
     
 
  Mardi-k Lab. (contact) 1996-sekarang